Republik Demokratik Kongo Dilanda Banjir Bandang, 55 Orang Tewas

Kondisi usai banjir dan tanah longsor, di pinggiran Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. Foto: Stringer/REUTERS

Republik Demokratik Kongo dihantam banjir bandang pada Selasa (13/12). Dilaporkan ada 55 korban tewas akibat peristiwa tersebut.

“Korban sementara sedikitnya 55 orang tewas, terutama yang di lokasi lereng bukit di mana terjadi tanah longsor,” kata Kepala Polisi Kota Kinshasa, Sylvano Kasongo, dikutip dari AFP, Rabu (14/12).

Banjir bandang ini merupakan bencana terburuk dalam tahun ini.15 juta penduduk yang tinggal di Kota Kinshasa terdampak langsung. Jalanan protokol terputus selama berjam-jam karena terendam banjir.

Bahkan, jalanan di distrik tempat pusat pemerintahan seperti kantor kementerian dan kedutaan juga turut terendam banjir.

Kinshasa terletak berdekatan dengan Sungai Kongo. Banjir terjadi akibat sistem drainase yang buruk. Selain itu, banyak bangunan kumuh yang menjamur di sekitar kawasan lereng tersapu air.

Banjir kali ini juga mengakibatkan longsor di beberapa titik, khususnya kawasan perbukitan Mont-Ngafula. Daerah ini disebut sebagai yang paling parah terdampak.

“Kami belum pernah melihat banjir sebesar ini di sini," kata seorang warga, Blanchard Mvubu.

Sementara di kawasan Mont-Ngafula dilaporkan telah ditemukan 20 orang tewas. Hingga saat ini, Pemerintah Kongo tengah berfokus mencari korban selamat.